5 Ciri Lelaki Dewasa Bertanggung Jawab
HEY WANITA
Jangan hanya melihat lelaki itu dari kemapanannya,karna tidak mungkin hanya karna harta
kebahagiaan itu dapat tercipta
Karena kebahagiaan tidak dapat di beli .
Semoga bermanfaat ya sobat.
Baca juga: Manfaat Mengangkat Kali
Sebagai seorang lelaki, dia berjuang
sekuat tenaga untuk bisa mengajak
pujaan hatinya bersama di pelaminan.
Setelah menikah pun, dia tidak
berleha-leha untuk bisa membahagiakan
keluarganya.
Meskipun memiliki posisi sebagai (calon)
kepala keluarga, tapi dia tetap bisa
menghargai pendapat dan toleran
terhadap perbedaan dari pasangannya.
Selagi memang bukan masalah yang
prinsip, sah-sah saja kalau timbul
perbedaan antar pasangan.
Ketika sudah memililki tujuan yang akan
dicapai, dia bisa fokus untuk berusaha
mencapainya, bahkan rela mengorbankan
kesenangan pribadinya.
Seperti mengurangi jajan untuk tabungan
pernikahan atau untuk keperluan
keluarga.
Kecerdasan emosi adalah indikator
penting kedewasaan seorang pria, apalagi
saat menjadi seorang ayah.
Karena saat emosi tidak terkontrol,
masalah yang timbul bukan hanya
sesaat, tapi juga mengganggu masa
depan orang-orang yang (sebenarnya) ja
sayangi.
Karena menyadari bahwa hidup berkeluarga
adalah proses pengenalan seumur hidup.
pikirannya terbuka terhadap hal-hal yang baru,
apalagi jika untuk kebaikan bersama.
Tidak tertutup atau mencukupkan diri
dengan pengetahuan lama atau
pengalaman pribadi.
Baca juga: Tidur Sebentar Tapi Tetap Merasa Bugar
Untuk kamu yang sedang
mempersiapkan diri menjemput
jodoh atau ingin menjaga hubungan
yang sudah ada, ini untuk kalian.
Kalanggengan rumah tangga adalah cita-cita semua yang
telah melangsungkan pernikahan, sebab dalam Kalanggengan rumah tangga terdapat banyak lbadah, banyak pahala, dan terdapat pula di dalamnya berbagai kebahagiaan.
Semua yang menikah mendambakan itu, sebab itulah tujuan esesial dari sebuah pernikahan.
Kunci-kunci di atas hanya sebagian dari tips agar bisa langgeng dengan pasangan, galilah terus
menerus apa yang menjadikan kita satu sama lain semakin
mencintai.
(Jadi, hentikanlah diam-diaman ama pasangan kalian ampek berminggu-minggu, jangan lagi pisah ranjang, jangan pula satu sama lain dingin kayak lemari es, terbuka dan tanyakan apanya yang membuatnya tidak bahagia dengan sikap maupun gerak-gerik kita. Bicarakan dengan hati dan cinta).
1. Kejujuran.
2. Saling mengerti.
3. Keterbukaan.
4. Kesetiaan.
5. Komitmen.
6. Kepercayaan.
7. Saling mencintai.
8. Jangan membawa masalah masa lalu ke hubungan kalian saat ini.
9. Jika kamu meminta maat, maka.
10. sadarlah akan kesalahanmu.
11. Jangan jadi yang sempurna, jadilah yang terbaik.
"Pilihlah laki-laki"
Yang sederhana, yang tidak banyak
gaya, pandai menjaga hati dan
pandangannya dan tak pernah
tinggal sholat subuh berjamaah,
rajin kerja dan bertanggung jawab.
itu sudah cukup membuat bahagia.
Pikiranmu adalah sebuah magnet.
Jika kamu memikirkan hal berat.
Jika kamu memikirkan masalah besar.
Maka semua hal itu membuat masalah baru dan akan bertambah jika tidak diselesakian satu persatu.
Kamu tidak bisa mendapatkan sesuatu yang positif dengan pikirang negatif.
"Semoga Bermanfaat Yaaa"
Ini Ciri Ciri Lelaki Bertanggung Jawab
Pekerja Keras
Sebagai seorang lelaki, dia berjuang
sekuat tenaga untuk bisa mengajak
pujaan hatinya bersama di pelaminan.
Setelah menikah pun, dia tidak
berleha-leha untuk bisa membahagiakan
keluarganya.
Toleran
Meskipun memiliki posisi sebagai (calon)
kepala keluarga, tapi dia tetap bisa
menghargai pendapat dan toleran
terhadap perbedaan dari pasangannya.
Selagi memang bukan masalah yang
prinsip, sah-sah saja kalau timbul
perbedaan antar pasangan.
Fokus
Ketika sudah memililki tujuan yang akan
dicapai, dia bisa fokus untuk berusaha
mencapainya, bahkan rela mengorbankan
kesenangan pribadinya.
Seperti mengurangi jajan untuk tabungan
pernikahan atau untuk keperluan
keluarga.
Mengelola Emosi
Kecerdasan emosi adalah indikator
penting kedewasaan seorang pria, apalagi
saat menjadi seorang ayah.
Karena saat emosi tidak terkontrol,
masalah yang timbul bukan hanya
sesaat, tapi juga mengganggu masa
depan orang-orang yang (sebenarnya) ja
sayangi.
Mau Belajar
Karena menyadari bahwa hidup berkeluarga
adalah proses pengenalan seumur hidup.
pikirannya terbuka terhadap hal-hal yang baru,
apalagi jika untuk kebaikan bersama.
Tidak tertutup atau mencukupkan diri
dengan pengetahuan lama atau
pengalaman pribadi.
Baca juga: Tidur Sebentar Tapi Tetap Merasa Bugar
Untuk kamu yang sedang
mempersiapkan diri menjemput
jodoh atau ingin menjaga hubungan
yang sudah ada, ini untuk kalian.
Kalanggengan rumah tangga adalah cita-cita semua yang
telah melangsungkan pernikahan, sebab dalam Kalanggengan rumah tangga terdapat banyak lbadah, banyak pahala, dan terdapat pula di dalamnya berbagai kebahagiaan.
Semua yang menikah mendambakan itu, sebab itulah tujuan esesial dari sebuah pernikahan.
Kunci-kunci di atas hanya sebagian dari tips agar bisa langgeng dengan pasangan, galilah terus
menerus apa yang menjadikan kita satu sama lain semakin
mencintai.
(Jadi, hentikanlah diam-diaman ama pasangan kalian ampek berminggu-minggu, jangan lagi pisah ranjang, jangan pula satu sama lain dingin kayak lemari es, terbuka dan tanyakan apanya yang membuatnya tidak bahagia dengan sikap maupun gerak-gerik kita. Bicarakan dengan hati dan cinta).
KUNCI KELANGGENGAN
1. Kejujuran.
2. Saling mengerti.
3. Keterbukaan.
4. Kesetiaan.
5. Komitmen.
6. Kepercayaan.
7. Saling mencintai.
8. Jangan membawa masalah masa lalu ke hubungan kalian saat ini.
9. Jika kamu meminta maat, maka.
10. sadarlah akan kesalahanmu.
11. Jangan jadi yang sempurna, jadilah yang terbaik.
"Pilihlah laki-laki"
Yang sederhana, yang tidak banyak
gaya, pandai menjaga hati dan
pandangannya dan tak pernah
tinggal sholat subuh berjamaah,
rajin kerja dan bertanggung jawab.
itu sudah cukup membuat bahagia.
Pikiranmu adalah sebuah magnet.
Jika kamu memikirkan hal berat.
Jika kamu memikirkan masalah besar.
Maka semua hal itu membuat masalah baru dan akan bertambah jika tidak diselesakian satu persatu.
Kamu tidak bisa mendapatkan sesuatu yang positif dengan pikirang negatif.
"Semoga Bermanfaat Yaaa"
Komentar
Posting Komentar