Waspada Masker Medis Palsu



 APA ITU MASKER?

Masker medis, juga dikenal sebagai masker bedah atau sekadar masker wajah, adalah masker yang dimaksudkan untuk dipakai oleh para tenaga kesehatan selama tindakan
pembedahan dan selama perawatan untuk menahan bakteri yang terkandung dalam percikan cairan dan aerosol dari hidung dan mulut penggunanya.

Lapisan Dalam
Nyaman bersentuhan
dengan kulit

Lapisan Tengah
Menahan partikel dan
debu

Lapisan Luar
Menyaring udara dan
partikel ukuran besar


Masker Kesehatan dengan spesifikasi bahan sesuai dengan
anjuran Kemenkes.
Sudah mendapatkan izin produksi dan distribusi dari Kementrian Kesehatan RI.
Bahan meltblown adalah bahan yang sangat efektif untuk
memfilter micro partikel seperti virus dan bakteri.

- Bahan Lembut
Kedap Air (Menahan Rembesan Air lebih lambat)

- Terdapat aluminum sheet yang bisa diatur sesuai bentuk
hidung Anda

Baca juga; Fakta Bulan Ramadhan 

Waspadai Masker Medis Palsu


Begini Cara Mengetahuinya
Belakangan ini banyak beredar masker medis palsu, baik di kalangan penjual online maupun offline.
Untuk itu, masyarakat perlu waspada, dan mengetahui cara membedakan dan mengenali masker medis asli dan palsu.

rsalirsyadofficial Maraknya penjualan masker medis palsu,
masyarakat pun diimbau untuk membeli masker medis yang
sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes yang
dapat diakses melalui infoalkes.kemkes.go.id.

"Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan pemilihan
masker medis," terang Plt Dijen Kefarmasian dan Alat
Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes),
Arianti Anaya.
Arianti menjelaskan, setiap masker harus memiliki izin edar
dari Kemenkes untuk memastikan masker mampu mencegah masuknya droplet atau virus dan bakteri. Masker palsu, sebutnya, justru berlaku sebaliknya, yakni dapat meningkatkan kerentanan penularan virus SARS-CoV-2.
Ada beberapa persyaratan untuk mendapatkan izin masker. Di antaranya harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan manfaat.

Ada dua jenis masker medis yaitu masker bedah dan masker
respirator. Masker bedah berbahan material berupa Nonwoven Spunbond, Meltblown, Spunbond (SMS) dan Spunbond, Meltblown, Meltblown, Spunbond (SMMS).
Masker tersebut digunakan sekali pakai dengan tiga lapisan.
Penggunaannya menutupi mulut dan hidung.
Lain halnya dengan masker respirator atau biasa disebut N95 atau KN95.
Biasanya masker respirator ini menggunakan
lapisan lebih tebal berupa polypropylene, lapisan tengah berupa elektrete atau charge polypropylene.

Uji air


Masker bedah, tidak hanya melindungi orang lain dari batuk dan bersin Anda, tetapi juga memberikan perlindungan terha dap orang lain.
Karena itu, lapisan luarnya didesain tahan air.
Lipat masker sehingga bagian luarnya membentuk corong. Kemudian tuangkan air ke dalamnya.
Jika masker tersebut asli maka, masker akan menahan air.

Uji bakar


Selanjutnya, Anda dapat mengujinya dengan membakarnya. Pasalnya,
ditemui masker palsu dengan 3 lapis masker yang di lapisan
tengahnya adalah kertas, maka sebaiknya uji dengan
membakarnya. Jika masker terbakar, maka masker
tersebut adalah masker palsu.

Tes visual


Masker yang diperboleh kan diperguna kan adalah masker dengan 3 lapis.
Untuk mengetahui masker tersebut 3 lapisan maka Anda bisa membuka atau merobek salah satu masker untuk mengetahuinya.
Masker 3 lapisan biasanya terdiri dari kepingan translucent (atas), lapisan putih (tengah), dan kepingan berwarna bisa hijau, biru, atau bahkan putih.

Baca juga; Tentang Infus

Selama pandemi ini kita harus menaati ajuran pemerintah.
Maka kita wajib mengenakan maseker ketika berpergian, supaya aman dan orang di sekeliling kita nyaman.
Semibag bermanfaat untuk kita semua.
Sekian dari kami.
Salam Sehat.

Komentar

Postingan Populer